Jumat, 12 Agustus 2011

Penyebab Sakit Gigi Dan Cara Mengobati Sakit Gigi

Gigi merupakan bagian yang penting dalam sistem pencernaan. Karena gigi merupakan alat yang digunakan dalam proses penghancuran makanan pertama kali. Namun, apa jadinya jika gigi yang memiliki peranan penting tersebut bermasalah? Jika sakit gigi sudah menyerang, bukan hanya selera makan yang menghilang, rasa sakitnya yang tak tertahankan juga dapat mengganggu aktivitas kita. hal tersebut tentu tidak baik, oleh sebab itu rawatlah gigi anda sebaik mungkin.

Penyebab Sakit Gigi:

Pada umumnya, gigi terasa sakit jika sudah berlubang. Oleh sebab itu sebelum terlambat, anda perlu Mencegah Gigi Berlubang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penyebab timbulnya rasa sakit pada gigi:
  • Karies Gigi
Karies adalah nama kolektif untuk kerusakan gigi di enamel (zat di mahkota gigi), sementum (zat di akar gigi), dan dentin (zat di tengah antara mahkota dan akar). Gigi dapat berlubang karena bakteri tertentu yang memproduksi asam laktat dari hasil fermentasi karbohidrat seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Gigi terutama terdiri dari mineral yang secara konstan mengalami proses demineralisasi dan remineralisasi. Demineralisasi terjadi karena pemakaian gigi, terutama karena makan makanan yang mengandung asam. Remineralisasi gigi terjadi dengan bantuan air liur, pasta gigi ber-flouride, dan obat kumur.  Ketika pH pada permukaan gigi turun di bawah 5,5 karena asam laktat yang diproduksi bakteri, demineralisasi lebih cepat dari remineralisasi sehingga gigi “tekor” mineral. Hal ini dapat mengarah ke
gigi berlubang.
Gigi berlubang harus segera ditangani oleh dokter gigi agar tidak berkembang menjadi parah sehingga harus dicabut, atau bahkan menyebabkan infeksi berbahaya. Dokter gigi akan membor lubang untuk membersihkan kerusakan dan kemudian menambal gigi dengan implan.
  • Gigi longgar
Gigi longgar dapat terasa sangat menyakitkan saat mengunyah makanan. Penyebab gigi longgar biasanya adalah penyakit pada gusi (gingivitis, periodotitis), meskipun bisa juga disebabkan oleh kecelakaan atau benturan. Untuk mengatasi gigi longgar, dokter gigi harus menghilangkan penyakit pada gusi dengan pembersihan gigi (scaling) dan pengobatan. Gigi yang sedikit goyang masih dapat diperkuat dengan menambatkan ke gigi di dekatnya. Gigi yang goyang ke segala arah harus dicabut.
  • Erosi Gusi
Gusi yang mengalami erosi akan mengekspos akarnya sehingga menjadi sensitif terhadap makanan/minuman panas, dingin dan asam. Erosi gusi bisa disebabkan karena menyikat gigi terlalu keras atau karena penyakit gusi.
Erosi gusi berlangsung bertahap dalam waktu lama sehingga lebih umum pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Penderitanya tidak memperhatikan atau menganggap serius sampai menjadi masalah. Bila penyebab erosi adalah terlalu keras menyikat gigi, Anda harus mengganti sikat dengan yang lebih halus dan mengurangi tekanan.
Erosi gusi hanya bisa dibetulkan dengan cangkok gusi, sebuah prosedur operasi plastik yang hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi spesialis.
  • Infeksi kanal akar gigi
Kanal akar gigi yang terinfeksi bisa sangat menyakitkan dengan rasa nyeri yang menyebar ke daerah lain di wajah dan tengkorak. Tubuh mempertahankan diri dari infeksi sehingga menyebabkan peradangan. Kadang-kadang terjadi abses (nanah) dalam akar gigi yang dapat menetap di dalam tulang rahang pasien selama bertahun-tahun dan terus-menerus menyebarkan bakteri ke dalam aliran darah penderitanya.
Infeksi kanal akar gigi dapat membuat gigi mati sehingga harus dicabut. Mempertahankan gigi mati bukanlah pilihan. Penggunakan herbal, vitamin, atau bahkan resep antibiotik biasanya tidak memecahkan masalah bila tanpa diikuti ekstraksi dan pembersihan kanal akar gigi dan jaringan sekitarnya.

Tips dan Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Medis dan Alami/Tradisional:

Jika gigi anda berlubang, lakukan hal berikut ini:
  • Menambal gigi:
Jika gigi anda berlubang dan lubang pada gigi tersebut belum terlalu besar, segeralah lakukan penambalan gigi. Tetapi, bila kita merasakan sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.
  • Mencabut Gigi:
Jika lubang pada gigi sudah terlalu besar, gigi tersebut perlu dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.
Jika gigi anda terasa sakit, lakukan hal berikut ini:
  • Meminum parasetamol, ponstan atau pereda nyeri lainnya.
  • Massage Es Balok:
Ambil sepotong kecil es balik dan letakkan di antara jari telunjuk dan ibu jari.  Pijat perlahan di bagian tersebut, rasa sakit perlahan akan hilang.  Pemijatan yang dilakukan dengan es balok langsung ke pusat syaraf, sehingga 60 – 90% rasa sakit yang di  rasakan cepat menghilang.
  • Bawang Putih
Potong halus 1 siung bawang putih,  kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di gigi Anda akan menghilang perlahan. Anda juga boleh menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi Anda.
  • Jeruk nipis
Peras sari jeruk nipis, ulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda sakit gigi Anda.
  • Minyak Cengkeh:
Caranya: oleskan minyak cengkeh pada gigi Anda dengan bantuan kapas.

  • Garam
Garam memiliki kandungan yodium yang tinggi yang dapat  meringankan ngilu gigi. Caranya: taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. Berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi.
  • Cabai Hijau:
Cabai hijau dipotong ujungnya sedikit lalu dibakar. Setelah panas, tempelkan cabai tersebut pada gigi yang sakit.
  • Daun Kembang Sore:
Caranya: Daun kembang sore direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc, lalu selagi hangat digunakan berkumur-kumur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar